Share

S2: Sekarang Pun Masih Belum Tahu

Gerald lantas tertawa mendengarnya. “Mana ada! Kalau gue, mungkin iyaa.” Gerald geleng-geleng kepala seraya duduk di kursi setelah masuk ke dalam kelas.

“Ya udah. Elo udah nanam benih juga. Jangan lari dari tanggung jawab, Ger. Kalau nanti di

Gerald menghela napasnya kemudian memijat keningnya. “Pusing gue, Joseph. Nggak usah ingetin gue.”

Joseph lantas tertawa. “Tahu gue, kenapa elo pusing kayak gini. Karena Om Jason, kan?”

Gerald tak menjawab, hanya menggelengkan kepalanya dengan pelan sembari mengambil buku tulis di dalam tasnya. Tangan kirinya memangku kepalanya seraya memikirkan bagaimana cara agar bisa mengeluarkan Sandra dari jeratan Gery.

“Selamat pagi.” Sandra sudah masuk ke dalam kelas. Mata kuliah di pagi hari itu kebetulan bagian Sandra, yakni IT.

“Pagi!” seru semua mahasiswa/I yang ada di dalam kelas tersebut.

Mata itu menatap Gerald yang duduk di kursi paling pojok nomor tiga. Kemudian kembali membuka buku yang dia bawa untuk memberikan materi di pagi hari ini.

“P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status