Share

Wajah Laura Pucat

Tiara menganggukkan kepalanya dengan sangat cepat. “Oke, Sayang. Mami nggak akan deket-deket sama mantan pacar gak jelas kamu itu. Lebih baik nggak usah kenal dia lagi, daripada harus dibenci sama Laura. Iya nggak, Jo?”

Jonathan mengangguk seraya mengulas senyum tipis. “Ya. Udah, gitu aja. Jam sembilan, acaranya tutup ya, Mi. Laura udah lelah, udah pengen istirahat.”

Tiara kemudian menatap Laura yang tengah duduk lemas di bangku pelamin. “Istri kamu pucat sekali, Jo.” Perempuan itu lantas menghampiri sang menantu dengan tergesa-gesa.

“Sayang. Muka kamu pucat sekali. Istirahat aja ya, Nak. Udah mau selesai pun, acaranya.” Tiara sangat mengkhawatirkan menantunya itu.

“Laura. Are you okay?” tanya Jonathan cemas.

Laura menganggukkan kepalanya kemudian mengusap wajahnya dengan pelan. “I’m okay, Mi, Jo. Hanya sedikit pusing aja.”

“Jo. Bawa Laura masuk ke kamar, yaa. Acaranya sebentar lagi akan ditutup,” titahnya kemudian.

Jonathan kemudian membawa Laura ke dalam kamar yang sudah dise
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status