Share

Labil

PoV Arjuna

****

Sebelum papa meninggal.

"Jun. Papa punya klien. Dia seusia kamu. Tapi dia sudah ditinggal oleh kedua orang tuanya menghadap Sang Pencipta."

"Hemh." Aku menanggapi papa dengan cuek. Seperti biasa. Sejak aku tahu kalau papa memadu mama, aku jadi tak ingin bersikap baik padanya.

Tapi ...

Kasih sayang papa baru kusadari beberapa Minggu sebelum ia kecelakaan dan meninggal dunia. Gara-gara ingin mengurusi masalah si Aurel.

"Papa mau keluar dulu. Mau ke rumah Aurel." Dia mengelus kepalaku. Juga kepala Tania adikku yang saat itu sedang duduk bersama menonton televisi. Kami pun seraya menjawab.

"Pah?" Aku memanggilnya.

"Ya?" Papa menoleh. Tak banyak bicara, aku langsung memeluk papa. Ia nampak kaget dan menepuk-nepuk punggungku sambil bilang terima kasih

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status