Share

58 - BOLEHKAH?

Wanita paruh baya yang sudah lebih dari setengah abad itu tampak resah. Sesekali ia menatap ke arah luar dan mendesah berat. Matanya melirik ke arah jam dinding besar yang terletak tak jauh darinya. Hatinya makin kacau karena tidak ada tanda-tanda kedatangan anak sulungnya.

"Tidurlah, Sayang. Sudah terlalu malam," suara bariton itu terdengar sangat lembut, berbeda dengan beberapa saat lalu yang terdengar dingin.

"Aku tidur kalau Banyu sudah datang," ucapnya tanpa melihat si pemilik suara merdu di telinganya.

"Dia sudah besar. Tidak perlu khawatir, Di. Ayolah, aku tidak bisa tidur kalau tidak memeluk kamu," rajuk Samudera.

"Ini sudah tengah malam. Memangnya Papa gak khawatir sama Banyu?"

"Buat apa? Dia lebih jago bela dir

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status