Share

71 - SUMPAH SERAPAH

Sudah seminggu ini, Bara mengurung dirinya di dalam kamar. beruntungnya kamar anak itu tidak dikunci, jadi seluruh anggota keluarga bisa mengecek keadaan Bara. Termasuk pria paruh baya yang awalnya tidak mau menganggap keberadaan Bara.

Pria itu lebih banyak diam ketika Bara ada disekitarnya. Agar adil, ia pun sedikit mengabaikan Raga yang menurutnya sedang dalam fase menggemaskan. Ia tak mau Bara memiliki pandangan buruk tentang dirinya, namun ia juga masih enggan mendekat pada Bara. Perasaan sakit saat tahu anak lelakinya dipermainkan, membuatnya juga enggan pada cucu lelakinya.

“Mau sampai kapan di kamar?” suara berat pria itu tentu saja mampu mengalihkan perhatian Bara sepenuhnya.

Pria yang bahkan enggan menatapnya. Kini mengajaknya berbicara. Bara bingung menanggapinya. Apakah ia harus senang atau curiga?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status