Share

Bab 60 # Merasa Bersalah

“Apa yang terjadi? Di mana Lara? Apa dia akan melahirkan?” Seno mencecar sopirnya dengan beragam pertanyaan sampai akhirnya, hanya embusan napas kasar sang sopir yang menjadi jawaban utama.

“Sa–sabar, Pak,” jelasnya kemudian.

“Katakan! Di mana Lara?!”

“Nyonya berada di ruang ICU. Kita harus menunggu sebentar lagi, Pak,” ucap sopir itu dengan pandangan nanar. Ia memang berhak disalahkan. Sebagai bawahan, tugasnya memang–salah satunya–untuk menenangkan emosi sang majikan.

“Sekarang, jelaskan! Bagaimana semua ini bermula!” Seno naik pitam. Napasnya tersengal. Ia benar-benar merasa kecolongan. Bagaimana ia bisa mengabaikan kondisi Lara dan malah menemani Olivia? Seno memang tidak sedang berpikiran waras!

“Nyonya merasa kesakitan setelah dari reuni, Tuan. Kata dokter yang tadi memeriksa, ada gejala syok hebat yang mendera nyonya ….”

“A–apa?!”

Seno mengatupkan mulutnya. Sejenak, ia mencoba menerka, kejadian apa yang bisa membuat istrinya syok hingga sedemikian rupa.

“La–lalu?”

“Ya, begitul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status