Share

Belenggu 1

Pamela meninggalkan ruang sidang setelah dua jam mengerahkan segala daya upaya untuk menjebloskannya Damian ke penjara. Keseluruhan energinya renggut dari jiwa. Binar matanya buyar, saking lelahnya, ia perlu

menyadarkan punggungnya di tembok dan memasrahkan diri saat tungkainya sudah tidak mampu lagi menopang diri.

Damian menyusul kemudian. Lelah, mereka berhadap-hadapan, dan bukan perkara mudah bagi keduanya berbicara setelah fakta perselingkuhannya dengan Sassy di bongkar habis-habisan oleh Damian.

Pamela memalingkan wajah. “Pergi!”

Damian dapat melihat luka di matanya, ketidaksukaannya dan banyaknya alasan yang sudah bisa tertebak.

“Urusanmu mungkin selesai di hari ini, Mela. Tapi aku belum. Miranti dan perusahaan menungguku di Jakarta!” tutur Damian, sendu.

Pamela memberanikan diri menentang tatapannya. Racun dunia memang itu orang, akal sehatnya tidak kunjung menyentil kepekaannya untuk peduli terhadap perasaannya sekarang.

“Aku harap Sassy nemenin kamu seperti waktu kalian b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
war tini
Kamu harus move on,Mel...hempaskan bayang Damian...
goodnovel comment avatar
Yanyan
Pamela gk mau di bodohi lg jd ace hrs jadi laki" yg jujur dan apa adanya.. ya cukuplah kekayaan yg berlimpah apa adanya
goodnovel comment avatar
nisa
bner kata ace, cinta boleh tp jgn bodoh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status