Share

Kehebohan Pagi Hari

“La? Lila? Ada kiriman nih, La. Lila?”

Lila memperhatikan angka di jam dinding dengan kening berkerut, keheranan. Rasanya masih terlalu pagi baginya untuk menerima tamu saat ini. Meskipun tamu itu adalah ibu kost-nya sendiri, tapi Lila juga butuh waktu sendiri. Apalagi ini masih terlampau pagi bagi orang untuk memanggilnya dengan setengah berteriak seperti itu.

Tanpa sadar embusan napasnya keluar begitu saja. Bukannya dia tak menghormati sang ibu kost, namun ini bukan waktunya, kan?

Meski enggan Lila tetap membuka pintu. Dan kali ini kerutan di keningnya menebal dua kali lipat. Bu Indri yang tampak sangat khawatir menjadi satu-satunya pemandangan di mata Lila sekarang.

“Ah, akhirnya kamu keluar juga.”

Lila yang kikuk hanya bisa mengulas senyum yang terpaksa.

“Ada apa, Bu?” Sebisa mungkin Lila bersikap sopan.

“Itu loh.” Bu Indri langsung menunjuk ke arah area utama rumah itu. Tepatnya ke halaman depan rumah besar tersebut.

Lila masih belum mengerti. Tetapi sebelum Lila menanyakan kejel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status