Share

Kabar yang Sangat Mengejutkan

Luna menatap wajah Bi Imah yang tampak bersalah. Wanita cantik itu menggenggam tangan Bi Imah dan mencoba meyakinkan asisten rumah tangganya untuk menjawab pertanyaannya tanpa perlu merasa bersalah.

“Sebenarnya, tadi orang tua Bu Luna menelepon dengan telepon video. Saya jadi tahu karena Pak Gunawan berpesan untuk membiarkan ponsel Bu Luna tetap menyala agar tidak ada yang curiga,” ujar Bi Imah memulai ceritanya.

Luna hanya mengangguk pelan. Ingatan tentang kali terakhir dia mematikan ponselnya ketika sedang kabur kembali memenuhi pikirannya. Saat itu, bukannya ketenangan yang didapatnya, Luna justru mendapatkan ancaman dan berbagai berita buruk yang menerornya ketika kembali mengaktifkan ponsel.

“Mereka menanyakan kabar Bu Luna karena sejak konferensi pers, ibu sama sekali tidak menghubungi mereka, padahal ibu sudah berjanji untuk segera mengirim pesan,” sambung Bi Imah pelan ketika menyadari raut wajah Luna yang kembali berubah.

“Akhirnya, saya mengatakan pada mereka kalau ponsel Bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status