Share

145. Mengenali Atira

“Apa maksudmu, Tira? Kamu juga enggak ingat kalau kamu pernah...?”

Zafran menggantungkan ucapannya, memilih apa ia harus mengatakannya dengan jelas atau tidak.

“Maksud kamu, aku pernah enggak bisa lihat? Aku pernah buta?” tanya Atira seolah meminta penjelasan yang lebih.

“Tira, kamu itu amnesia setelah mengalami kecelakaan. Tapi, kenapa kondisi pasca kecelakaan pun kamu lupa?” tanya Zafran dengan menaikkan nada bicaranya satu oktaf. “Sebenarnya apa yang terjadi? Damn...!” teriak Zafran sambil memukul keras setir.

Atira tak sedikitpun merasa takut saat melihat amarah Zafran meletup-letup. Ia hanya mengalihkan atensi matanya ke arah lain, masih berpikir dengan apa yang sedang menimpanya.

Tok... tok... tok. Seseorang mengetuk kaca mobil, membuat perhatian Zafran teralihkan. Zafran pun segera menurunkan kaca mobilnya saat melihat juru parkir berbicara, namun ia segera menjauh dengan maksud memberi panduan parkir.

Setelah mobilnya terparkir rapi, Zafran pun segera melepaskan sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status