Share

160. Menemui Bayu

Atira dan Zafran menunggu di ruang tunggu, sedangkan Bayu sedang dipanggilkan oleh sipir penjara.

Atira mengetuk-ngetuk meja dengan kuku telunjuk sebelah kanannya, mencoba menyalurkan rasa gugup yang masih ada. Sampai saatnya terdengar suara seseorang memanggil, “Tira!”

Atira dan Zafran segera menoleh ke arah sumber suara. Deggg... Betapa kagetnya jantung Atira saat ia tak mengenali wajah Bayu, mantan suami sekaligus ayah kandung dari kedua anaknya.

Begitupun dengan Zafran, lelaki tampan itu memandang iba dengan kondisi Zafran saat ini.

“Temui mereka!” tegur sang sipir karena Bayu hanya diam mematung di tempatnya.

Dengan terpaksa dan tertatih-tatih, Bayu pun menghampiri Atira dan Zafran yang kini berdiri dari duduknya.

“Duduklah!” titah Bayu saat ia sudah hampir berada di kursi untuknya. Tanpa melihat ke arah Atira dan Zafran, Bayu pun segera duduk sambil meringis. Nampak sekali jika ia menahan sakit saat ia harus duduk.

“Berdirilah kalau tak bisa!” titah Zafran yang dija
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status