Share

27. Sang Dokter

Atira yang merasa namanya dipanggil segera menoleh ke arah sumber suara. Ia pun melihat sosok lelaki yang beberapa hari ini mewarnai hari-harinya. Lebih tepatnya, menarik tangan Atira dari terjerembab dan tenggelam di rawa hitam tak berujung.

“Zafran!” panggil Atira sambil mengerutkan keningnya. “Lagi ngapain di IGD?” tanya Atira. Pasalnya ia tahu bahwa pintu IGD dan pintu lobby utama itu Berlawanan arah, bahkan jalan masuknya pun berbeda.

“Mari bu Atira, kita masuk ke IGD. Biar pak Zafran yang nemenin, siapa nama kamu?” tanya Fatan sambil mensejajarkan tinggi badannya dengan Daffa.

“Daffa!” jawab Daffa dengan membuaungkan dadanya.

“Oke anak ganteng, tunggu di sini sama om Zafran yang ganteng ya!” ucap Fatan sambil menunjuk ke arah Zafran yang kini sedang memasang tampang yang dibuat menggemaskan.

Daffa melirik Atira seolah meminta persetujuan.

Atira menganggukkan kepalanya sebagai tanda jika ia memberikan Daffa izin.

“Okeh. Tapi aku mau di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status