Share

Aroma Parfume

Selamat membaca❤️

°°

“Saya mau tidur, jadi tolong jangan ganggu saya! Lagi pula, ini itu sudah terlalu malam, bahkan jalanan saja sudah sepi. Ingin ke rumah sakit naik apa? Taksi? Memangnya ada yang mau menerima? Coba fikirkan itu dulu, jangan seenaknya!”

Lagi dan lagi, Liana kembali membentak Dahayu — bahkan tanpa mau untuk memikirkan bagaimana perasaan wanita itu, pun tanpa memikirkan seberapa besar rasa sakit yang sedang dirasakan. Tak hanya itu saja, dengan teganya Liana juga mendorong tubuh Sang menantu, namun untungnya Dahayu masih memiliki sedikit tenaga untuk menahannya.

“Iya, Dahayu mengerti. Tetapi Dahayu sudah tidak sanggup untuk menahannya lagi, apa lagi sampai harus menunggu Mas Arka pulang. Jadi untuk saat ini hanya Mama yang bisa Dahayu harapkan, tolong bantu Dahayu.”

“Hm… Tunggu, sebentar.”

Liana meneguk salivanya, degupan yang ada di jantungnya pun seketika saja langsung berpacu dengan cepat, terlebih lagi saat ia melihat kondisi Dahayu yang semakin melemah — wajahnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status