Share

Kisah Sebenarnya (2)

Selamat membaca❤️

°°

“Maafkan aku, Yu. Dengan terpaksa aku harus membohongi kamu karena aku sendiri pun tak mungkin mengatakan hal yang sebenarnya. Aku takut, aku takut menyakiti hati kamu.”

***

Genggaman tangan itu pun semakin erat Arka peruntukan bagi Dahayu, dan tak henti-hentinya pula ia juga menciumi punggung tangan Sang istri untuk memberikan kehangatan yang disertai dengan rasa kasih sayang.

“Hm... Begitu ya, Mas? Ya sudah, tidak apa-apa. Karena bagi aku yang terpenting untuk saat ini adalah kamu, kamu ada di sini untuk menemaniku. Aku butuh kamu,” ucap Dahayu

“Iya, sayang. Aku janji kalau kejadian ini tidak akan terulang kembali,” saut Arka

“Iya, Mas. Aku pegang janji kamu,” sambung Dahayu

Keduanya pun kembali melempar senyum bahagia mereka, lalu setelahnya mengobrol sebentar demi untuk meluapkan rasa rindu yang ada, hingga pada akhirnya Dahayu kembali memejamkan kedua matanya untuk tidur karena kondisinya belum sepenuhnya pulih.

Lantas, bagaimana dengan Arka?

Ya, lelaki it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status