Share

Persiapan Dahayu

Selamat membaca❤️

°°

“Ya rasa takut itu tentu masih ada, Mas. Rasa itu jelas masih membekas di hatiku karena luka yang Mama berikan cukup dalam, dan aku belum sepenuhnya melupakan hal itu. Tapi, bukankah aku tidak boleh terus menerus seperti itu ya? Apa lagi Mama sudah mengundangku untuk makan bersama di rumahnya. Aku terharu. Ini bukan mimpi, kan?”

Arka ikut menangis, hatinya tersentuh. Ternyata, sebesar itu ya rasa cinta serta kesabaran yang ada di dalam hati Sang istri? Benar-benar luar biasa. Dahayu cantik luar dan dalam.

“Ini bukan mimpi, sayang. Mama benar-benar mengundang kamu untuk makan siang bersama di rumahnya,” ucap Arka lagi sembari membawa Dahayu ke dalam peluknya, “Sudah, jangan menangis lagi ya. Semoga saja ini bisa menjadi awal perjalanan rumah tangga kita yang sebenarnya.”

Dahayu pun menganggukan kepalanya, menyetujui ucapan Sang suami dengan harap agar perkataan itu akan menjadi sesuatu hal yang nyata.

“Jadi jadwal kita hari ini berubah ya, Mas?” Dahayu bertanya u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status