Share

Waktu yang Hilang

Selamat membaca❤️

°°

“Makanya kamu jangan nakal, Mas! Kan sudah aku katakan tadi, jangan asal cium begitu. Walau ini di rumah kita, tetap saja ini tempat terbuka. Bagaimana kalau ada yang lihat?”

“Ya tidak apa-apa, sayang. Lagi pula rasanya enak, kan?”

Suhu tubuh Dahayu seketika saja memanas — merasa malu akan pertanyaan yang sudah Arka berikan untuknya, karena sejujurnya jawaban atas pertanyaan itu adalah iya ; Dahayu tak bisa membohongi perasaannya sendiri.

“Huh, menyebalkan!” Dengan wajah yang memerah Dahayu tetap mencoba untuk melawan — wanita itu menghentakan kaki sebagai bentuk atas rasa kesalnya, sebelum akhirnya ia memutuskan untuk melangkah masuk ke dalam rumah

“Sayang, aku ditinggal?”

Arka bertanya dengan intonansi suara yang tinggi, berharap agar Dahayu segera menghentikan langkah kakinya, namun nihil hasilnya karena wanita itu tetap berjalan, bahkan tanpa mau untuk menoleh dan merespon pertanyaannya.

“Ah, aku diamkan saja, biar dia tahu rasa!”

Dengan percaya diri Dahayu ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status