Share

Bab 27

"Ajril!" pekik semuanya.

"Ya Allah, Ajril dari mana saja kamu, Nak? Nenek khawatir, " ucap sang Nenek sembari memeluk Ajril.

"Ajril habis beli minuman buat Nenek!" jawab Ajril polos.

"Kamu, kalau mau pergi-pergi beritahu kami dulu. Masih kecil sok-sokan kelayapan di kota, kaya ngerti jalan aja," ketus Mirna menahan emosi.

"Hust, sudah. Gak apa-apa! Yang terpenting sekarang Ajril baik-baik saja," ucap sang Nenek.

Nek Idah sangat bersyukur karena Ajril kembali dalam keadaan baik-baik saja. Sementara, Mirna terus saja menggerutu, kesal kepada Ajril.

Ajril pun memberikan satu persatu minuman segar kepada Nenek dan juga yang lainnya. Mereka terlihat sangat kelelahan juga kehausan. Apalagi siang semakin terik dan panas.

"Berarti kita sepakat untuk pulang saja?" tanya Mirna pada ibunya.

"Iya! Ibu lelah, Mir."

"Kita pulang lagi, Nek? Terus ketemu ibunya gak jadi?" tanya Angga.

"Iya, sayang! Nenek gak tahu tempat ibu kamu berada."

Angga terlihat kecewa. Ia menunduk lesu tak bersemanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status