Share

Bab 49 Kakak?!

"Apa itu Elzien? Atau hanya sebuah kebetulan mirip?" gumamnya menatap kepergian sang Dokter yang berbelok di lorong.

"Mungkin pasien di Rumah Sakit lain yang memang mirip. Mustahil Elzien selamat dan ini sudah dua tahun dari kecelakaan. Kalau pun ditemukan mungkin sudah tak bernyawa lagi," lanjutnya lagi kembali menerima kenyataan bahwa kakaknya memang sudah tiada.

*******

Javaz kembali fokus memandangi Shifra yang terlelap dari balik kaca. Perempuan itu bahkan tak lagi berhijab, tak lagi ingat apalagi mengerjakan kewajiban pada Tuhannya. Melihat kenyataan seperti ini, hatinya kembali dirundung rasa bersalah. Andai tak terhasut oleh Haribawa, andai tak melakukan perbuatan bia dab itu.

Waktu tak bisa diputar kembali.

"Apakah ada ampunan untukku, Ya Allah?" gumamnya diteruskan dengan ucapan istighfar berkali-kali.

Di sudut matanya sudah bertumpuk cairan bening yang siap menetes. Javaz segera mengusapnya. Menetralkan kembali pernapasannya. Lalu mundur dan menjalankan kurji roda elektrik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status