Share

#Season 2 Part 31

"Ini tempat kerjamu?" tanya Gea setelah mobil Teo berhenti di depan akademi.

"Iya," jawabku santai.

"Kamu tutor bimbel?"

"Kurang lebih seperti itu."

"Waow, unpredictable, ya. Aku pikir istri kamu bakal model atau artis, Teo. Ya minimal sama-sama pengusaha."

Sungguh aku malas berbicara dengan Gea kalau saja dia bukan sepupu Teo dan sudah membantu mengurus Akila saat di rumah Mama Ajeng.

"Aku turun dulu, ya," kataku seraya melepas sabuk pengaman.

"Biar aku temenin," ujar Teo ikut melepas sabuk pengamannya.

"Nggak usah, nanti kamu terlambat."

Teo menggeleng. Dia lebih dulu membantuku turun dari mobil meski aku sudah meminta agar tidak perlu diantar sampai depan akademi. Kami pun berjalan bersama sampai depan gedung. Meninggalkan Gea yang tidak ikut turun.

"Nanti kabarin kalau sudah mau pulang. Biar aku jemput."

"Nggak usah. Aku naik taxi online aja."

Teo menggeleng. "Aku usahakan untuk tetap jemput, ya."

"Ya udah gak apa-apa."

"Hati-hati."

Teo mengangguk. Ia melambaikan tangan seraya ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status