Share

#Season 2 part 30

Kami kembali ke rumah cukup terlambat karena aku terus-terusan mengeluarkan isi perut. Suasana di rumah sudah cukup sepi. Tinggal Mama Ajeng dan Gea saja yang duduk berdua di ruang keluarga.

"Akila," ucapku. Tadi kami menitipkannya bersama Arga.

"Ikut Raline sama Baja jalan-jalan," jawab Mama santai. "Kalian dari mana?"

"Tadi keluar sebentar, Ma."

"Kira-kira kemana, Ma?" tanyaku khawatir. Pasalnya aku takut terjadi hal-hal yang tidak kuinginkan seperti dulu.

"Tadi kayaknya mau nyari baju. Sekalian ambil bajunya Raja."

"Tapi Akila udah bawa baju," sahutku. Bagaimana bisa mereka membawa Akila begitu saja.

Gea mengangkat bahu. Ia tidak berniat menanggapi ucapanku.

"Biarin aja. Toh Baja ayahnya Akila, Mir. Jangan terlalu khawatir," kata Mama Ajeng menenangkan.

"Iya, Ra. Kita percaya dulu aja sama mereka," imbuh Teo. Akhirnya aku pun mengangguk.

"Kalian udah makan belum? Makan dulu mumpung sepi. Habis isya nanti bakal rame lagi."

"Sudah, Ma. Tadi kami keluar buat makan. Tapi Amira malah mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status