Share

#Season 2 Part 51

Aku tergopoh menghampiri ruang inap Teo. Pak Rama menyampaikan Teo sudah sadar dan sudah bisa ditemui. Begitu pintu ruang inap VVIP itu terbuka wajah pucat Teo menyapa.

“Hai,” ujarnya saat tanpa permisi aku langsung menghambur ke peluknya. “Aku baik-baik aja,” imbuhnya.

“Aku tau. Aku sudah tau semuanya.” Tanpa ingin diganggu aku tetap memeluknya. Sudah lama sekali rasanya tidak merasakan pelukan ini. Hingga tanpa sadar aku sedikit mendorongnya.

“Sakit,” pekik Teo.

Buru-buru aku mendongak. Menatap wajahnya yang memancarkan senyum manis. Ya, jarang sekali Teo tersenyum seperti ini. Setelahnya aku melihat dengan cukup jelas kaca-kaca di matanya.

“Sekali lagi maafin aku. Maaf untuk semuanya.”

Aku menggeleng. Permintaan maaf itu jelas sudah tidak perlu. Kesembuhannya serta kembalinya ingatannya sudah menjadi obat semuanya. Perasaanku yang sempat tercabik saat Teo tak mengenaliku seketika membaik.

“Apa yang kamu pakai?” tanyanya setelah aku memosisikan diri dengan lebih nyaman. Tak lagi ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status