Share

25. Keputusan berat

Matanya terbelalak, "Ini maksudnya apa? Susu yang aku kasih ke kamu ada obat tidurnya?!"

"Iya, Mas! Aku tidak menyangka Mas Fikri tega melakukan itu! Mas Fikri mau membunuh bayi kita?! Iya, Mas?!" Aku beradegan sandiwara, akan kukuliti Kartika melalui Mas Fikri.

"Aku tidak mungkin melakukan itu, Ra. Kartika yang membuat susu itu. Aku hanya mengantarkannya padamu!" Mas Fikri bangkit dari duduknya menghampiri Kartika.

"Tolong kamu jelaskan, Kartika?! Apa yang kamu lakukan pada Tiara dan anakku?!"

"Mas Fikri percaya dengan Mbak Tiara?! Mbak Tiara bedrest, Mas. Dia tidak pernah kemana mana. Jadi bagaimana mungkin bisa ke laboratorium. Pasti itu semua rekayasa Mbak Tiara, Mas, untuk memisahkan kita." Dengan wajah ketakutan, masih saja dia mengumbar kebohongan untuk membela diri.

Dia tidak tahu kalau aku lebih lihai. Susu yang dikasihkan Mas Fikri dulu kusimpan dan kukirim ke laboratorium melalui ojeg online. Aku sudah menghubungi pihak laboratorium. Teknologi komunikasi semakin memudahkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
Begitu Anggun dan penuh Wibawa kamu Tiara hargamu sangat tak ternilai aku SALUT
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status