Share

50. Rahasiamu rahasiaku

Ditipu mertua dan suami

Part 23

"Tiara, kamu kenapa?!" Pekik Dokter Fikri dengan wajah panik lalu memapahku mencari tempat duduk di hamparan rumput di bawah pohon besar.

"Maaf ya, Ra, aku minta ijin untuk memeriksa kamu," aku pasrah ketika Dokter Fikri meraih tanganku memegang pergelangan memeriksa denyut nadiku.

"Ada apa, Ra? Kamu ketakutan begini. Denyut nadimu cepat sekali. Tenang, jangan pikirkan macem-macem. Tarik nafas dalam-dalam lalu hembuskan. Rileks, Ra. Ini minum dulu." Dia menyodorkan air mineral dengan raut kuatir.

"Cerita, ada apa? biar lega. Syukur-syukur aku bisa menolong," paksa Dokter Fikri.

Mulanya aku ragu tapi aku butuh teman untuk berdiskusi soal ini. Aku bisa gila kalau harus memendamnya sendiri. Dengan terbata aku pun memberanikan diri untuk menceritakan semuanya.

"Nyawa saya dan anak saya terancam, Dok. Ada orang yang terus berusaha membunuh kami. Kemarin saya ngirim makanan yang saya curigai ke laboratorium. Dan ternyata kecurigaan saya benar. Makanan itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status