Share

Ingatan Dokter Doddy

Sudah empat hari aku bulak-balik Bandung-Lembang, meski belum bisa berbicara perkembangan dr.Doddy sangat siknifikan. Aku tetap semangat agar dr.Doddy juga semangat untuk sembuh.

Lelah seusai bekerja sudah tak kuhiraukan yang ada dibenakku hanya janji dan tanggung jawabku untuk menepatinya. Cuaca yang tak bersahabat juga aku hadang semuanya demi pak Dokter.

Setelah memarkirkan motor di depan Villa aku berpapasan dengan dr. Mayda, wajah judesnya yang begitu konsisten memindai penampilanku dari atas sampsi bawah. Dari awal memang sepertinya dia tidak menyukaiku. Peduli amat, aku memang hanya perawat jauh dengannya yang seorang Dokter tapi aku pastikan aku lebih istimewa dimata dr.Doddy.

"Siang Ma, Mas," sapaku.

"Siang, Suster ayo masuk. Mama senang, sekarang Doddy sudah bisa duduk."

"Syukurlah, Ma. Geeza senang mendengarnya. Selamat siang, Dokter, makan yuk! Geeza suapi," ucapku.

Matanya berbinar, seakan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status