Share

Bab 45

Sophie tidak mengira jika Jack akan mampu menahan tinju dari preman. Terlihat sangat jelas jika tubuh preman itu begitu kekar.

Tidak hanya itu, ekspresi wajah Jack juga terlihat santai, seolah dia tidak mengalami kesulitan apa pun saat mencengkeram tangan preman.

Sebaliknya, wajah preman berkaos hitam itu tampak rumit. Urat-urat di lehernya mencuat sebagai tanda dia sedang mengeluarkan seluruh tenaga untuk lepas dari cengkeraman Jack.

BUG!

Belum habis keterkejutan Sophie, matanya segera membesar selagi kedua tangannya berpindah ke depan mulut atas apa yang tejadi.

Sebuah tinjuan keras telah mendarat di pipi preman berkaos hitam hingga membuatnya terhuyung. Lelaki itu meringis kesakitan memegang ujung bibirnya yang berdarah. Tidak hanya itu, dia bahkan merasa pukulan Jack telah membuat tulang rahangnya bergeser.

“Bajingan!” umpat preman lainnya setelah beberapa saat tertegun melihat rekannya terluka. Dia mengangkat tinjunya untuk membalaskan. Namun, dengan sigap tangan Jack mencengker
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status