Share

DDC 36: Apa Sudah Waktunya?

Menikmati udara segar bersama memang sangat tepat di sore hari yang cerah seperti ini. Seperti tak ada bosan-bosannya Raffa dan Salwa menikmati waktu berharga mereka di belakang rumah itu. Mumpung Raffa sedang tak ke mana-mana pikirnya.

Membuat Ummi dan Abah melihat dengan haru kebersamaan mereka yang sedang memperhatikannya dari jauh. Lebih tepatnya berada atas balkon atas sana.

Sungguh sangat menyenangkan. Damai dan sejahtera.

“Kaya kita waktu muda ya, Bah,” ucap Ummi sambil menyenggol lengan suaminya.

“Sampai tua juga kita begitu kan, Mi.”

“Udah nggak lagi kali, Bah ...” Ummi mengerucutkan bibirnya, “Abah mah sibuk terus.”

Perempuan mana pun walau sudah tua akan terlihat manja dan bergantung bila di hadapan suaminya.

“Manja kamu teh, Mi,” ucap Abah tanpa menoleh dari layar berukuran kurang lebih enam belas inchi.

“Terserah!” jawab Ummi sedikit kesal.

“Lihat deh, Abah, Abah! Aduhh... Ummi teh seneng pisan atuh, Bah... Alhamdulillah ...” Ummi mengguncang-guncang tubuh Abah kegira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status