Share

DDC 43: Dia Bernama Cilla

“Waalaikumsalam ...” jawab Raffa akhirnya setelah terdiam beberapa saat.

“Ini orang yang tadi siang ngasih nomer ke aku ‘kan? Atau aku salah sambung?”

“Engga, kamu nggak salah sambung. Ini saya, orang yang tadi siang ngasih nomer ke kamu. Maaf kalau saya mengganggu waktumu.”

“It's ok, no problem. Tapi apa maksudmu ngeliatin aku tadi pagi? Ada yang aneh sama aku? Bikin pikiran aja.”

“Ya, apa lagi saya. Bisa kita bicara berdua? Mungkin akan lebih enak kalau kita berbicara langsung.”

Tapi lantaran merasa tidak enak, Raffa langsung melanjutkan ucapannya, “Maaf kalau permintaanku terlalu merepotkan. Tapi sungguh, saya tidak bermaksud apa-apa. Hanya meluruskan apa yang menjadi ganjalan saya.”

“Baiklah, memangnya kamu ada di mana sekarang?”

“Saya masih ada di Hotel Regatta. Tempat kamu makan bersama laki-laki tadi siang.”

“Baiklah, saya akan luangkan waktu besok sore.”

“Maaf sekali lagi, tapi saya besok pagi sudah harus pergi ke daerah lain. Apa tidak bisa malam ini saja?”

“Duhh, gimana ya?”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status