Share

DDC 47: Godaan Lagi?

“Hallo ...”

Terdengar suara Priscilla dari seberang.

“Assalamualaikum, Cilla.”

“Ah iya, maaf Ustaz.Sampai lupa nggak ngucapin salam dulu. Emm Waalaikumsalam...”

“Ada apa ya, Cil?”

“Aku ... aku mau bicara. Apa kamu sedang sibuk?”

“Insya Allah nggak kalau sekarang,” jawab Raffa pelan.

“Aku dah nanya sama Mami aku, tapi mami aku. Tapi Mami aku keliatan nggak nyaman saat aku tanyain hal itu. Beliau justru malah mengalihkan pembicaraan.”

“Apa beliau terlihat gugup?”

“Ya. Banget. Aku juga nggak tau gimana caranya supaya Mami bersikap tenang dan mau terbuka soal itu. Karena aku yakin, dari gesture tubuhnya, beliau nggak jujur. keliatan banget ...”

Mungkin bisa saja mami Priscill mnyembunyikannya karena takut kehilangan, pikir Raffa.

“Sepertinya kita butuh bantuan orang lain untuk menyelidikinya.”

“Kalau Papi, sudah kamu tanyakan?” tanya Raffa selanjutnya.

“Belum, soalnya Papi pulangnya malam terus. Nggak mungkin 'kan, aku bertanya sama beliau dalam keadaan capek.

"Tapi nunggu sampai Papi ngga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status