Share

DDC 38: Tunggu Aku Di Keabadian

Berat sekali hari ini bagi Raffa. Jika dulu ia membawa tubuh istrinya ke kamar pengantin, tapi hari ini ia membawanya ke liang lahat. Detik detik kian menyiksa saat kakinya memijak tanah pemakaman, tempat berkumpulnya hari akhir para insan.

Terdengar bisik-bisik iba dari para orang-orang mengenai dirinya. Belum genap setahun menikah, baru melahirkan, dan masih mempunyai anak yang masih kecil-kecil. Tapi Allah lebih dulu mengambil Salwa darinya. Entah takdir apa yang akan Allah berikan kepadanya. Allah membiarkan Raffa membesarkan kedua anak-anaknya seorang diri.

“Aku mengazankan dua orang hari ini. Ya Allah, kenapa Kau memberikan satu nyawa kepadaku, jika Kau ambil nyawa lainnya dariku. Yaitu nyawa orang yang teramat aku cintai ...” gumamnya sambil meniti tanah yang basah.

Hanya Raffa, Abah, Maryam dan Latief yang ikut mengantarkan Salwa ke peristirahatan terakhir. Sedangkan Ummi terbaring di kamarnya karena berulang kali beliau tak sadarkan diri.

**

“Bismillahirrahmaanirrahiim... or
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status