Share

DDC 62: Waalaikumsalam Hubby

Priscilla menajamkan telinganya. Meyakinkan diri bahwa apa yang baru saja di dengarnya adalah benar. Bahwa, Raffa melamarnya barusan.

Tapi, ia justru terdiam tak bisa bersuara sepatah kata pun. Selain terkejut, ia juga butuh waktu untuk berpikir. Apa ini tak terlalu cepat setelah pembatalan pernikahannya kemarin? Ini terkesan terburu-buru menurutnya. Lagi pula mereka belum tahu perasan mereka satu sama lain.

Jeda beberapa detik kemudian Raffa kembali membuka suara. Raut wajah ketidak jelasan begitu tampak di wajah laki-laki yang berjambang tipis itu. Raffa terlihat ragu-ragu.

Pertanyaannya adalah, apakah ia menyesali ucapannya sendiri barusan?

“Maaf, Sarah. Mungkin ini terlalu cepat dan mungkin terlalu mengejutkan untukmu. Saya hanya tak ingin, orang lain mendahuluiku mengkhitbahmu. Sementara, aku dan anak-anak—” Raffa menggantungkan kalimatnya. “Sebaiknya, kita bahas lain waktu sambil kita berpikir. Saya juga belum melakukan salat istikharah untuk meyakinkan diri lagi.”

“Kita akan ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status