Share

BAB 34 - PERSIMPANGAN

Queenza diam membeku.

"Jangan tegang gitu, aku hanya bercanda." Ervan tersenyum lalu mengusap puncak kepala Queenza.

Queenza tersenyum paksa. Jantungnya jedak jeduk saat mendengar ucapan Ervan. Ia pikir Ervan tau hubungannya bersama Dimas.

"Ah, gitu ya Mas," jawab Queenza salah tingkah.

"Hmm," balas Ervan. Ia lalu membawa tangan Queenza dan menariknya untuk mendekat.

Queenza yang terkejut mencoba melepaska tangannya karena teringat akan ancaman dan peringatan dari Dimas.

Tapi, Ervan menggenggam tangan Queenza dan menariknya dengan cukup kuat, sehingga membuat Queenza terhuyung dan jatuh menindih tubuh Ervan yang terbaring.

Queenza hendak berdiri. Namun, Ervan menahannya dan memeluk Queenza.

"Mas," ucap Queenza yang tidak nyaman dengan posisinya kini.

"Kenapa kamu terus menghindar Queen?" tanya Ervan dengan suara yang rendah.

"Si-siapa yang menghindar. Perasaan kamu aja kali Mas," jawab Queenza.

Ervan membenarkan posisi Queenza yang berada di atasnya kini membaringkan Queenza di sampi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status