Share

BAB 36 - MARAH

"Kamu mau kita apa Mas? Jangan bikin aku penasaran? Cepat bilang Mas," ucap Queenza dengan penasaran.

Ervan tersenyum dan menarik tangan Queenza hingga kini Queenza duduk di sampingnya.

"Aku mau kita tidur bersama," bisik Ervan tepat di telinga Queenza.

"Ti-tidur bersama? Tapi Mas ... aku kan habis dirawat dan kata dokter aku gak boleh dulu melakukan itu," sahut Queenza dengan wajah yang terkejut.

Ervan mengerutkan dahinya.

"Apa iya dokter melarang kamu tidur?" ucap Ervan terheran.

"Ya enggak lah, masa dokter melarang aku tidur. Yang ada dokter nyaranin aku bed rest dan tiduran terus di kasur," jawab Queenza dengan cepat.

"Lha, tadi kata kamu gak boleh sama dokter," balas Ervan lagi.

"Ma-maksud kamu bicara ingin tidur bersama itu, kita tidur bareng? Benar-benar tidur?" tanya Queenza saat menyadari kebodohannya.

Ervan tertawa saat menyadari arah pembicaraan Queenza.

"Ih, kamu mesum. Jadi kamu mau kita gak tidur semalaman, gitu?" goda Ervan pada Queenza.

"Apaan sih Mas." Queenza yang mal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status