Share

BAB 37 - RENCANA DIMAS

"Berani-beraninya lo mindahin bini gue. Maksud lo apa?" teriak Ervan dengan murka.

Dimas menatap sengit pada Ervan.

"Tadi Queenza mau jatuh, untung gue datang. Kalau enggak udah pasti Queenza jatuh tersungkur ke lantai," jawab Dimas berbohong. Ia lalu beralih menatap Queenza yang kini menatapnya.

Queenza menatap Dimas dengan takut ia lalu berucap tanpa suara pada Dimas. "Maaf,"

Dimas memalingkan wajahnya dan kembali menatap Ervan.

"Lo ngapain pagi-pagi ke sini?" tanya Ervan dengan sinis.

"Gue mau jenguk lo, emangnya gak boleh?" jawab Dimas tak kalah sinis.

"Heh, tumben lo peduli. Biasanya juga acuh," balas Ervan.

Dimas tak menjawab dan hanya diam sambil memainkan ponselnya.

Ervan mencebikan bibirnya lalu hendak turun dari ranjang. Karena susah ia pun bermaksud ingin meminta tolong pada Queenza.

"Queen," panggil Ervan dengan lembut

Queenza menoleh dan segera berdiri saat melihat kode dari Ervan yang meminta tolong. Namun, saat Queenza akan mendekat pada Ervan, Dimas lebih dulu membant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status