Share

BAB 50 - MEMENDAM

"Mas," teriak Queenza dengan sangat lantang setelah ia sadar dari rasa terkejutnya.

Ervan yang tengah asyik mandi, terjengkit kaget saat mendengar teriakan Queenza, dengan cepat ia mengambil handuk dan segera berlari secepat kilat ke luar.

"Ada apa sayang?" tanya Ervan dengan panik, ia menghampiri Queenza yang masih berdiri diambang pintu.

"Ini semua siapa yang ngirim?" Queenza menoleh ke arah Ervan dengan wajah yang keheranan.

Ervan tersenyum, ia pikir ada apa. Ternyata Queenza berteriak karena bunga dan hadiah yang semalam Ervan pesan kini sudah datang. Ervan pun mendekat dan memeluk Queenzq.

"Itu hadiahku buat kamu. Aku tau, mungkin ini terlambat. Tapi, aku akan tetap bicara sama kamu." Ervan melepaskan pelukannya dan membawa tubuh Queenza untuk menghadapnya, ia lalu tersenyum dan berucap. "I love you, Queenza."

Queenza diam mematung. Ia beberapa kali mengerjap-ngerjapkan matanya, karena tak percaya dengan apa yang saat ini terjadi padanya.

"Sayang,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status