Share

BAB 52 - MULAI DEKAT

Niki terkejut saat tangannya ditarik oleh Dimas sampai ia terhuyung dan tubuhnya menabrak dada bidang Dimas. Niki mendongakkan kepalanya dan menatap dalam Dimas yang kini tengah memeluknya. Jantungnya berdebar kencang saat melihat wajah Dimas yang sangat dekat dan jelas seperti ini.

"Kalau jalan itu lihatnya pakai mata, makanya jangan pecicilan jadi perempuan," omel Dimas sambil menjauhkan tubuh Niki yang menempel padanya.

Niki yang sempat tersentuh dengan apa yang dilakukan Dimas, kini menjadi kesal saat mendengar ucapan Dimas barusan.

"Siapa juga yang pecicilan. Orang lagi gerakin badan sama tangan yang kesemutan," sahut Niki tak kalah sengit.

Dimas menatap tajam Niki yang sudah berani melawannya.

Niki yang ditatap tajam seperti itu pun segera menundukan kepalanya. Entah kenapa kalau ia ditatap seperti itu oleh Dima, ia akan merasakan takut dan seperti ada sihir dari tatapan Dimas itu yang membuat dia tak bisa berkutik.

"Bukannya kamu tadi mau beli air kelapq? Di mana tempatnya, bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status