Share

Menunda pernikahan~

'Mom, gak usah ungkit-ungkit masalah yang udah terlanjur terjadi. Ini bukan saat yang tepat nyalahin Safira atau siapapun.'

Sederet kalimat pembelaan itu masih terngiang dengan jelas di pendengaran Safira hingga detik ini, meskipun pertemuan mendebarkan itu sudah sepekan berlalu.

"Kenapa Mas Arkana masih mau belain aku?" gumam Safira, mendesah panjang lantaran tak berhenti memikirkan Arkana yang masih sudi membelanya di depan Mami Ruth. "Kalo kamu kayak gitu, aku semakin ngerasa bersalah, Mas."

Kepala Safira terantuk lesu, dan tanpa permisi cairan hangat luruh satu persatu membasahi dress rumahannya. Menu makan siang di meja pun jadi tak menarik baginya. Selera makan Safira menguap.

Setelah Kai mengungkapkan hubungan mereka di hadapan Barack dan Ruth, Safira masih belum merasa tenang sepenuhnya. Kekecewaan calon mertuanya itu tentu bisa dimengerti oleh Safira.

'Baiklah. Pernikahan akan tetap berlangsung. Papi akan merestui kalian. Bagaimana pun anak yang dikandung Safira juga cucu pap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status