Share

Safira kecewa~

Kesepakatan malam itu rupanya sangat mempengaruhi konsentrasi Safira. Setiap harinya perempuan bermanik cokelat dan berkulit putih itu selalu dirundung gelisah dan cemas. Setiap detiknya, dia bahkan merasa tidak nyaman serta takut. Takut, apabila sewaktu-waktu ulahnya terendus oleh Arkana.

Safira mungkin bisa bernapas untuk saat ini sebab calon adik iparnya yang brengsek dan licik sedang berada di luar kota hampir dua pekan ini. Sehingga kesepakatan yang telah dia sepakati dengan Kai belum terlaksana. Entah apa yang dikerjakan oleh Kai di luaran sana. Safira tak pernah ingin tahu apalagi ikut campur urusan pemuda itu.

Hanya saja yang membuat Safira heran, kenapa Kai memiliki banyak uang. Padahal adik tiri Arkana itu tak pernah sudi memakai atau menggunakan fasilitas dari Barack—papinya. Bahkan, saham perusahaan yang menjadi bagiannya saja tak sedikit pun Kai ambil.

Akan tetapi, ditilik dari gaya hidup seorang Arthur Barack Kai, putra kedua dari Barack tersebut sangatlah berkecukupan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status