Share

Bab 31

Senja tidak datang membawa rona merahnya, namun semburat warna ungu yang berpendar di langit Jakarta setelah hujan reda. Sungguh cantik dan anggun seperti perempuan.

"Sudah sore, pak! Pulang sana." ucapku sambil menggeser pintu yang mengarah ke balkon. 

Pak Ardi menguap, ia merenggangkan otot-ototnya yang kaku sebelum duduk di ranjang, seulas senyum terlihat dari sudut bibirnya ketika ia mengancingkan kemejanya.

Aku memberengut karena sesampainya kami di Jakarta bos besar ini justru menginap di apartemenku, sementara pengawal sialan itu berleha-leha di kamar pak Ardi yang super mewah.

"Saya mau mandi dulu, Ann! Tapi sepertinya tidak ada bajuku disini, bisakah kamu ambilkan di atas?" 

Aku menoleh seperti leher burung hantu dengan ekspresi wajah yang sama. Melotot. 

"Aku ini cuma wanita simpananmu, pak! Bukan babu!" sungutku kesal, lagian baru senja lho ini, sayang sekali melewatkannya hanya untuk mengambil potongan baju dari bo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Poernama
Jgn mau Anna itu zina
goodnovel comment avatar
Melati A3
ah pak ardi syukanya maksa...
goodnovel comment avatar
Herlina Maharani
ruwet pak Ardi,,, tetep kekeh selingkuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status