Share

Bab 98

"Jadi ini maksud mas Ardi nyuruh aku pulang kesini, ma?" tukas Bian yang terus memandangku sebal setelah mama menceritakan kejadian semalam.

"Sori, Ma. Bukannya Bian gak mau nolong mas Ardi. Cuma kan, anak itu emang jadi keponakan ku, tapi bukan berarti aku harus pura-pura jadi suaminya Anna. Urusannya pasti ribet banget dan asumsi publik pasti langsung pecah."

Bian mengangkat kedua tangannya. "Pasti ada cara lain."

Mama memasang wajah masam. "Mama paham ada cara lain, dan Anna sebenarnya lebih suka status pernikahannya di sembunyikan. Tapi, karirnya baru naik, Bian. Ada peluang yang besar."

"Untuk apa peluang demi uang kalau mas Ardi bisa memberi lebih banyak, Ma!" sahut Bian cepat.

"Bukan seperti itu cara perempuan berpikir, Bi. Perempuan menggunakan peluang untuk menghasilkan uang dan pengakuan. Singkatnya harga diri. Sedangkan laki-laki menggunakan peluang untuk kesempatan seperti kakakmu itu. Biang kerok!" Mama mendesah.

Aku mengulum senyum, memilih diam sembari mengamati kel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Firly Muhammad
coky gmn kabarnya kak??
goodnovel comment avatar
Poernama
Anna lebih nyaman klu menjadi istri rahasia wlapun cuma nikah siri yg penting Mas Ardi mau tanggung jawab
goodnovel comment avatar
Yanyan
setuju dgn rencana anna.. hidup tanpa ardi dan menyembunyikan identitas swami.. hidup santai tanpa terbebani hujatan orang lain
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status