Share

Bab 106

Pemeran utama dalam hidupku ini begitu menyebalkan, tak berperasaan manakala dia meminta pengawalnya untuk membopongku ke mobil.

Aku melotot kepadanya hingga menimbulkan ketegangan yang riuh diantara kamu. Dan tanpa pikir panjang aku mencubit pahanya kuat-kuat.

"Enak gak?" seruku, mencubitnya lagi di bagian-bagian yang ingin aku cubit.

Pak Ardi menggeram. Dia balas mencubit pahaku juga dengan gemas.

"Bawa dia ke apartemen! Wanita ini sepertinya sedang drama dan butuh pelajaran cara menghormati seorang bos!" Pak Ardi meniup wajahku yang langsung membuatku memejamkan mata.

Pak Ardi tersenyum samar meminta pengawalnya untuk bubar.

"Pastikan tidak ada orang luar yang keluar sementara waktu dan tutup gerbang masuk!"

"Baik bos. Siap laksanakan." Pengawalnya kontan bubar ke tugas masing-masing.

Aku mendengus dan membuang muka.

"Bos katanya?" gumamku, baiklah-baiklah, dia juga sedang drama, "jangan pernah memberiku harapan kosong bos! Tolong naikkan gajiku setidaknya, naikkan gajiku...,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Mom Naila
sepemikiran kak
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
wes emboh...tambah seru mba vii... keren Anna,ayo lanjutkan jangan patah semangat,buat pak Ardi kelimpungan.
goodnovel comment avatar
CLara Ndutz
makin seru nih,. gaaasss Thor pengen liad besok waktu premier psti lebih seru,. udah gak sbaaarrr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status