Share

Bab 107

Aku sadar menjalani peran di kantor ini dengan aktif dan partisipatif. Semua aku lakukan secara optimal dan tidak berlebihan. Aku makan, istirahat, mendapat privilege ibu hamil yang istimewa dari kantor.

Tapi siapa sangka, kehadiran Dito ke ke kantor hari ini membuatku terkejut sekaligus senang. Dia pasti mendengar obrolan kemarin sewaktu meet and great.

"Apa kabar?"

Dito mengulurkan tangannya, aku beranjak. Menggenggam tangannya dengan sikap tenang.

"Aku baik, lihat, aku gendut." selorohku sambil menepuk-nepuk pelan perutku, "aku gendut karena hamil, bukan karena junk food!"

Dito tersenyum lebar. "Kalau itu solusi paling cepat biar kamu dulu gendut, kenapa aku gak kepikiran ya Ann?"

Aku mengerucutkan bibir bersamaan dengan Dito selesai memanggil waiters.

"Mau makan lagi?" tawarnya, "aku kemarin menawarkan menu baru disini dan hari ini baru masuk. Mau coba?"

"Apa dulu? Aku lapar, slalu lapar. Cuma tergantung menunya karena sekarang aku pemilih. Gak boleh makan sembarangan apalagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Herlina Maharani
lama g nengok p Ardi,, waahh menegangkan... semangat Anna... dito baik banget... mantan yg takkan terlupakan...
goodnovel comment avatar
Rudyanto Tjandra
ayooo dito semangat...en anna juga ya ...
goodnovel comment avatar
Aqilaizzatunnisa
benar bangat, lebih suka ma dito karna pak ardi tidak pernah benar2 bisa memprioritas kan anna. sedih bangat posisi anna
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status