Share

Bab 102

"Rasanya gue kembali ke waktu dimana lu di gangguin sama pak Ardi, Ann. Gue gak nyangka kalau kelanjutan ceritamu sama dia menghasilkan buah hati."

Coki mengulurkan segelas susu ibu karena aku yang minta.

"Makasih, Cok." Aku bangkit dari sofa, "kok enak sih." pujiku heran tidak biasanya rasa susunya memiliki citra rasa yang berbeda meski suamiku sendiri yang buat.

"Gue tambahin gula!" aku Coki lalu terkekeh sendiri dengan geli, "Habisnya gue cicipi gak manis-manis. Lagian berapa kali sih sehari kamu minum ginian? Boros tau kalau porsinya banyak-banyak."

Aku mendelik, apa isinya jadi zonk setelah pergi ke dokter tadi?

"Coki-coki, kalau cuma susu doang bisa beli satu kontainer Pak Ardi, gampanglah buat dia apa saja bisa dibeli bahkan penjepit dasinya seharga hp kita. Kenapa juga kamu mikirnya sampe kesitu, aneh kamu!" seruku tapi terhibur, "tapi enak." Aku meringis.

"Baguslah kalau enak." Coki ke dapur,

berhubungan sekarang aku sedang di apartemen dan jarang menempatinya. Coki mend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
aq sebenernya dari awal suka Choki....eeeeaaaaa
goodnovel comment avatar
Rudyanto Tjandra
semangat anna.....
goodnovel comment avatar
Poernama
Aku juga ikutin alurnya gmn Kya,Anna benar kt Choki
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status