Share

Bab 38- Bread Kiss

Happy Reading Semuanya!

Mata yang terpejam itu perlahan terbuka dan membulat terkejut melihat lelaki di depannya tampak mengamati dirinya. Zaidan memang senang sekali membuat dirinya jantungan, Apakah lelaki itu tidak memiliki kerjaan sampai mengganggunya. Perempuan muda itu menghela napas pelan. Suaminya kenapa senang sekali membuatnya seperti ini.

“Kenapa Mas tiba-tiba ada di depan saya? Mas mau saya jantungan?”

“Karena kamu tidurnya menghadap saya bukan memunggungi saya, jadi sudah pasti kamu ada di depan saya dan begitu pun sebaliknya. Kamu ini kenapa lebay sekali, ” sahut Zaidan santai.

“Bukan itu! Saya sebal banget sama Mas! Jangan menatap saya seperti itu,”keluh Eva sembari menghela napas pelan memandang Zaidan yang kini tersenyum manis. Ia tidak bisa ditatap lekat oleh suaminya sendiri.

“Kenapa kamu sebal sama saya? Saya enggak melakukan apapun. Bukankah ini sudah menjadi kebiasaan pagi saya? Mengamati kamu sampai kamu terbangun. Apakah kamu nggak sadar?”

Eva memutar mata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Supriatno
bahasanya formal banget ya dan apa itu senyum 3jari?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status