Share

Bab 84- Kehancuran

Happy Reading Semuanya!

Sebelum pergi ke Bandara untuk kembali ke rumahnya, sekarang yang bisa ia lakukan adalah melihat kamar ditempati oleh Eva. Sebuah kamar dengan nuansa simple dengan pinggiran kamar dihias untuk menandakan akan ada kelahiran bayi.

Ini salahnya semua menjadi seperti sekarang, ia adalah orang yang jahat dan tidak mengerti orang lain termasuk orang tercintanya. Andai ia tidak mengatakan itu, mungkin ceritanya akan berbeda. Eva masih ada di sini dengan senyuman manisnya sembari mengusap perutnya yang membesar bahkan berbicara dengan bayi seolah ada di sebelahnya. Bukan terbaring dengan peralatan menyakitkan.

“Maafkan Mas sayang,”gumam Zaidan.

Tangannya mengambil sepatu bayi dan figura berisi foto maternity Eva, ia ingin menyimpannya sebagai kenangannya. Pasti Eva tidak akan keberatan jika ia membawanya, sekarang ia tidak punya kuasa apapun. Uang saja tidak bisa menjadi jaminan kebahagiaan.

Figura tersebut ia peluk secara erat dan menangis, Zaidan tidak menyangka akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status