Share

23. Dua Pilar Cinta

Raihan tak mengerti kenapa para santriwati yang berkumpul di depan UKS malah tersenyum sembari berbisik-bisik saat dirinya datang. Wajahnya masih tampan dan bajunya juga rapi. Jadi, tak ada yang aneh dengan dirinya. Namun, setelah menengok ke belakang, ia tahu kalau mereka tengah menggoda Rumi yang tanpa ia sadari mengikutinya.

Ketika memasuki ruangan UKS, Raihan langsung disemprot oleh amukan ustazah yang terkenal garang.

“Kenapa antum ada di sini?” tanya Ustazah dengan mata memelotot.

Ana ingin jenguk Rania, sepupu ana.” Raihan terpaksa berbohong.

Ustazah menoleh pada pada para santriwati untuk sesaat. “Sepuluh menit,” ucapnya sebelum keluar dari ruangan.

Raihan duduk di samping kasur, membenarkan letak selimut Rania. Gadis itu masih tertidur. Suhu badannya panas dan wajahnya tampak pucat. Raihan melepas peci, kemudian menyisir rambut dengan jemari. Ia lantas menyandarkan tubuh ke kursi. Hela

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status