Share

36. Dua Pilar Cinta

“Kenapa ini harus terjadi sama papa dan mama?” lirih Rania dengan wajah yang ditutupi kedua tangan.

Rania duduk di depan ruangan tempat Risa dirawat. Dokter mengatakan jika kondisi kejiwaan wanita itu terguncang hebat. Kemungkinan paling buruk dari hal itu adalah kegilaan.

Rania mengembus napas dalam seraya menyeka air mata. Ini hari paling buruk baginya. Pertama, ia harus melihat papanya digelendang bak pesakitan oleh polisi. Kedua, gadis itu mendapat kabar perihal kondisi mamanya. Ketiga, ia mendapati jika rahasia yang coba dirinya tutupi bersama Raihan malah terkuak ke permukaan, dan orang yang paling terluka mendapati kabar peristiwa terakhir tak lain adalah Rumi.

Setelah peristiwa di rumah tadi, tak ada satu pun yang bicara. Bisu berkuasa hingga rumah sakit. Rania tahu jika Rumi ingin memangis. Mata penuh ombaknya tak kuasa berbohong. Tak ada lagi wajah hangat yang Rania lihat dari gadis itu, yang tampak hanya wajah murung dengan jemari tangan g

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status