Share

57. kemudian

Mas terus dia memang baik hati sejak awal dan punya tutur bahasa serta sifat yang lembut langsung tersenyum dan menepuk bahu Reno.

"Sudah jangan emosi, aku tidak membatasimu. Wajar seorang anak menyayangi ibu tirinya...."

"Mengapa Anda menegaskan kalau dia adalah ibu tiriku. Apa bedanya ibu tiri dan ibu sambung?! Anda seolah memberikan batas di mana Aku tidak boleh melanggarnya hanya dengan kata 'ibu tiri!"

Aku rasanya tersentuh dan terharu sekali mendengar anak itu mengatakan bahwa tidak ada bedanya antara Ibu sambung atau ibu kandung. Hanya saja, penyampaian dia pada calon suamiku membuatku tidak enak.

"Sudah ... sudah... Reno, makasih sayang atas makanannya, kembalilah ke sekolahmu."

"Umi pulang jam berapa sore nanti aku akan menjemput Umi?!"

Aduh, aku terkejut dengan perhatian dan bagaimana posesifnya anak tiriku ini pada diriku. Aku hanya tersenyum dan menolaknya dengan halus.

"Tidak usah aku akan pulang dengan om Rusdi, karena kami harus pergi ke katering untuk memastikan menu y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
Mutia jangan memancing emosi Rina . ntar Faisal di labrak
goodnovel comment avatar
Endah Ing
thor tolong ketikannya diperhatikan, walau paham tp agak ganggu... makasih sebelumnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status