Share

Chapter 22

"Terima kasih sudah menyelamatkan istri saya ya, Om? Saya tidak ta-"

BUGH! BUGH!

"Kamu pikir dengan meminta maaf saja semua persoalan sudah selesai?" Albert menggeram. Menantu tidak tahu dirinya ini selalu saja muncul belakangan. Dasar tidak berguna!

"Ke mana saja kamu, sampai istrimu berlindung di halte bobrok malam-malam begini? Kalau pun bukan tiga bajingan ini yang merusak istrimu, pasti ada bajingan- bajingan lain yang akan mengusiknya. Saya tidak akan pernah rela melepas anak perempuan saya ke tangan laki-laki yang tidak bertanggung jawab seperti kamu. Karena seseorang yang tidak bisa bertanggung jawab atas kata-katanya sendiri, tidak akan bisa bertanggung jawab atas diri orang lain. Camkan itu!" Albert mendadak ingin menggigit lidahnya sendiri. Ia kelepasan.

"Anak perempuan?" Revan dan Embun bertanya secara bersamaan.

"Maksudnya si Om, dia itu sudah menganggap Embun sepert

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status