Share

90. Terperangkap

Sagara mengernyitkan kening, cukup tidak mengerti kenapa Ningsih membawanya ke tempat seperti ini. Sebuah gedung tua yang jaraknya tak jauh dari tempat toko buku. Setelah mendapatkan buku yang dicarinya, Ningsih memang sengaja mengajak Sagara jalan-jalan terlebih dulu. Dia mengatakan mereka sangat jarang bertemu akhir-akhir ini, Ningsih merindukan Sagara dan ingin mengobrol panjang lagi bersama laki-laki itu.

Sagara yang memang senang berdiskusi dengan Ningsih tentunya mau-mau saja. Dia juga tidak berpikiran buruk terhadap gadis itu awalnya. Namun semua jadi terasa janggal sekarang, Saga merasa sikap Ningsih sedikit aneh—berbeda dari biasanya. Pikiran-pikiran buruk yang hinggap di kepalanya segera Sagara enyahkan. Ia yakin, Ningsih tidak akan berbuat macam-macam.

“Ning, boleh aku tahu apa alasanmu mengajakku ke sini?” tanya Sagara, kembali berbalik menghadap gadis bisu itu.

Ningsih bergeming sambil memandang dalam manik Saga. Terpancar jelas ki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status