Share

Mengikuti Permainan Sevanya

Derap langkah terdengar, pandanganku teralihkan ke pintu yang terbuka lebar.

“Oh, sudah ada yang datang.”

Elaine berhenti di kusen pintu sambil bersandar dan menyesap rokoknya dengan khidmat.

“Ternyata seekor rubah betina dan si raja hutan,” lanjutnya sembari tertawa licik.

Sevanya menatap wanita itu dengan sinis. Aku tidak tahu apa yang terjadi di antara mereka, tetapi sepertinya hubungan keduanya tidak dapat dikatakan baik-baik saja.

“Lain kali, lo nggak akan lolos dari gue, Adrian.” Itu yang dikatakan Sevanya setelah akhirnya beranjak bangkit dan keluar dari ruangan sesi pemotretan.

Elaine mendekatiku dan mengempaskan pantat, menyilangkan kedua kaki dengan posisi santai bersandar di punggung sofa.

“Hati-hati dengan perempuan itu, Adrian.”

Mendengar kalimat peringatan dari Elaine bagai menemukan berlian di setumpuk lumpur yang menjijikkan.

“Kenapa gue harus berhati-

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status